1. Battle of Thermopylae (480 BC)
Pertemuran Thermophylae terjadi pada tahun 480 SM antara Yunani(Sparta)
yang dipimpin oleh Raja Leonidas dan Persia yang dipimpin oleh Xerxes
yang terjadi di tempat yang terletak di Yunani tengah yang bernama
Thermophylae.Walaupun jauh lebih sedikit jumlahnya, pasukan Yunani
berhasil menahan Persia selama tiga hari pada pertempuran yang dianggap
sebagai salah satu pertahanan terakhir paling terkenal ini. Sejumlah
kecil pasukan yang dipimpin oleh Raja Leonidas dari Sparta menghalangi
satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan besar Xerxes I dari
Persia. Setelah tiga hari pertempuran, seorang penduduk lokal bernama
Ephialtes berkhianat dengan membongkar jalur rahasia melalui pegunungan
yang dapat dilalui untuk menembus garis pertahanan Yunani. Pasukan
Persia berhasil menguasai celah tersebut dengan menderita kerugian yang
sangat besar, tak seimbang dengan kerugian yang diderita pasukan Yunani.
2. Punic Wars I-II-III (264 BC to 146 BC)
Ilustrasi |
Perang Punisia adalah peperangan yang terjadi antara Romawi dengan
Kartago antara tahun 264 hingga 146 SM, dan merupakan perang terbesar di
dunia kuno.Kata Punisia sendiri berasar dari kata Punici, yang memiliki
arti Bangsa Fenisia dalam bahasa Latin.
Perang ini terjadi akibat adanya keinginan Republik Romawi untuk
memperluas daerah kekuasaannya.. Sebelum serangan Republik Romawi pada
Perang Punisia I, Kekaisaran Kartago adalah penguasa daerah Mediterania
dengan maritimnya yang kuat. Hingga akhirnya pada Perang Punisia III,
Republik Romawi berhasil menghancurkan Kartago dan menghancurkan
ibukotanya, sehingga menjadikan Republik Romawi sebagai penguasa terkuat
di Mediterania bagian barat.
3. Battle of Teutoburg Forest (9 CE)
Ilustrasi |
Peperangan Teutoburg terjadi di hutan Teutourg Wald di Jerman.
peperangan ini terjadi karena Arminius, Sang Jendral Roma berkebangsaan
Jerman, berkhianat karena tidak sudi melihat bangsanya terpuruk dibawah
pemerintahan Roma.ketika pasukan Jendral Varus akan dipindahkan ke
benteng terdekat, dia menyangka bahwa semuanya akan baik-baik saja,
karenanya dia hanya membawa sedikit pasukan, beserta wanita dan anak
anak. dalam perjalanannya mereka melewati hutan Teutoburg, dan disanalah
pasukan Jerman pimpinan Arminius menyergap pasukan Varus. dan kekalahan
ini memunculkan quote yang sangat terkenal: "Varus, Give me back my
legion" Augustus Caesar.
4. Ipsus (301 BC)
Ilustrasi |
Pertempuran Ipsos adalah pertempuran yang terjadi antara beberapa
Diadokhoi (para penerus Aleksander yang Agung) pada 301 SM di dekat desa
Ipsos (bahasa Yunani Kuno: ????) di Frigia. Antigonos I Monofthalmos
dan putranya Demetrios I dari Makedonia bertempur melawan gabungan dari
tiga kawan Aleksander, yaitu Kassandros (penguasa Makedonia), Lisimakhos
(penguasa Thrakia), dan Seleukos I Nikator (penguasa Babilonia dan
Persia).
5. Battle of Alesia (52 BC)
Ilustrasi |
Pertempuran Alesia atau Pengepungan Alesia adalah konflik yang terjadi
pada September 52 SM di sekitar Gallia oppidum di Alesia, pusat kota
utama dan kota bukit suku Mandubii, kemungkinan terletak di
Chaux-des-Crotenay (Jura). Penyelidikan awal meletakkan Alesia di puncak
Gunung Mont Auxois, di atas Alise-Sainte-Reine modern di Perancis,
tetapi lokasi ini tidak sesuai dengan gambaran Caesar mengenai
pertempuran tersebut. Alise-Sainte-Reine masih merupakan lokasi resmi
Alesia. Pertempuran ini terjadi antara tentara Republik Romawi,
dikomandoi oleh Kaisar Julius (Julius Caesar), dibantu oleh komandan
kavaleri Markus Antonius, Titus Labienus dan Gaius Trebonius, melawan
aliansi suku-suku Gallia yang bersatu di bawah pimpinan Vercingetorix
dari Averni.
Sumber : Infodarisejarah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar